7WxW0BwfuKmx1EPBJmqUIT8xLtYZA4d5uEbC5S5P

Yuk, Kenali Inilah Jenis Vaksinasi dan Manfaatnya

Jenis Vaksinasi dan Manfaatnya

Vaksinasi merupakan salah satu investasi kesehatan untuk masa depan. Pemberian vaksin merupakan cara untuk melindungi seseorang dari penyakit berbahaya dan mematikan, terutama bagi bayi dan anak-anak. Nah, untuk orang tua yang ingin melakukan vaksin pada bayi dan anak bisa menggunakan layanan rumah sakit PHC Vaksin Surabaya.

Pemberian vaksin dapat dimulai sesaat setelah bayi terlahir di dunia. dr. Jonardi, SpA dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk mengatakan bahwa bayi dan anak-anak merupakan kelompok yang sangat rentan terserang penyakit. “Oleh karena itu, penting bagi bayi dan anak-anak untuk mendapatkan vaksin sebagai upaya memperoleh kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit,” ujarnya. Ada berbagai jenis vaksinasi yang dianjurkan untuk bayi dan anak-anak, antara lain:


BCG (Bacille Calmette Guérin)

Vaksin BCG diberikan kepada bayi untuk mencegah penyakit tuberkulosis atau TBC yang disebabkan oleh virus tubercle bacilli. Vaksin BCG diberikan satu kali saja, pada bayi antara usia 2-3 bulan.

Hepatitis B

Vaksin hepatitis B diberikan untuk mencegah masuknya virus hepatitis B. Virus ini dapat menyebabkan bayi terkena kerusakan hati. Vaksin hepatitis B biasanya diberikan sebanyak tiga kali yaitu dalam waktu 12 jam setelah lahir, usia 1 bulan, kemudian diberikan lagi pada usia 6 bulan.

Polio

Vaksin polio juga bermanfaat untuk menghindarkan bayi dari penyakit polio. Vaksin polio mulai diberikan saat kunjungan pertama setelah lahir. Selanjutnya vaksin yang satu ini diberikan 3 kali, saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan. Pemberian vaksin ini diulang pada usia 18 bulan dan 5 tahun.

DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)

Vaksin DPT diberikan untuk membentuk sistem imun bayi terhadap 3 penyakit sekaligus yaitu difteri, pertusis, dan tetanus. Vaksin ini diberikan pertama kali saat bayi berusia 2 bulan. Kemudian saat bayi berusia 4 dan 6 bulan. Ulangan vaksin DPT diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun.

Campak

Vaksin campak dapat digunakan untuk mencegah bayi terserang virus campak. Sebenarnya tanpa imunisasi inipun bayi sudah mendapatkan sistem imun dari ibunya. Namun seiring dengan bertambahnya usia, sistem imun dari sang ibu dapat menurun sehingga bayi memerlukan vaksin untuk bisa mencegah penyakit campak. Vaksin campak juga dapat diberikan saat anak berusia 9 bulan.

Rotavirus

Vaksin rotavirus dapat mencegah diare berat pada bayi akibat rotavirus yaitu virus yang merupakan penyebab umum peradangan lambung dan usus halus pada bayi. Vaksin ini biasanya diberikan sebanyak 3 kali pada saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan.


Hib (Haemophilus influenzae type B)

Vaksin Hib melindungi tubuh anak dari virus Haemophilus influenzae type B yang dapat menyebabkan penyakit meningitis (radang selaput otak), pneumonia (infeksi paru), dan infeksi pada katup pita suara dan tabung suara. Vaksin ini biasanya diberikan pada usia 2, 4, 6, dan antara 15 -18 bulan.

PCV (Pneumokokus)

Vaksin PCV bertujuan melindungi tubuh bayi dari bakteri pneumokokus yang bisa menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi telinga. Vaksin ini biasanya diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan, serta antara 12 - 15 bulan.

Influenza

Vaksin influenza dapat melindungi dari bayi dari influenza, yaitu penyakit menular yang menyerang saluran napas. Adapun penyebab penyakit ini adalah virus influenza tipe A, B dan C. Vaksin ini biasanya diberikan setahun sekali sejak usia 6 bulan.


MMR (Measles, Mumps, Rubella)

Vaksin MMR dapat melindungi dari virus campak, gondongan dan rubella (campak jerman). Vaksin ini biasanya diberikan pada usia 15 bulan, dan diulang saat usia 6 tahun.

Tifoid

Vaksin tifoid dapat melindungi bayi dari bakteri Salmonella typhi yang menyebabkan penyakit tifus. Vaksin ini biasanya diberikan pada usia di atas 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun.

Hepatitis A

Vaksin hepatitis A bertujuan melindungi bayi dari virus Hepatitis A, yang dapat menyebabkan penyakit hati. Vaksin ini biasanya diberikan di atas usia 2 tahun sebanyak dua kali dengan interval 6 - 12 bulan.

Varisela

Vaksin varisela melindungi bayi dari penyakit cacar air, biasanya diberikan pada anak ketika usianya di atas 1 tahun, namun lebih baik diberikan sebelum masuk sekolah dasar.

HPV (Human Papilloma Virus)

Vaksin HPV melindungi dari Human Papiloma Virus yang dapat menyebabkan kanker mulut rahim. Vaksin ini biasanya diberikan pada anak di atas usia 10 tahun sebanyak 3 kali dengan jadwal 0, 1-2 bulan kemudian, dan 6 bulan kemudian.

Nah, untuk Anda yang ingin tahu lebih jelas mengenai informasi seputar kesehatan seperti vaksin dan yang lainnya bisa menggunakan aplikasi Halodoc.

Halodoc adalah salah satu pelayanan kesehatan terpadu dan juga telah terintegrasi, Dengan memanfaatkan aplikasi Halodoc, Anda dapat mengakses informasi seputar layanan kesehatan yang sebelumnya berbelit-belit menjadi lebih ringkas. 

Untuk berkomunikasi dengan dokter menggunakan aplikasi halodoc konsultasi dokter, pengguna bisa memilih fitur voice, video call atau chat yang jadi fitur favorit para pengguna. Semoga bermanfaat.

Related Posts
Ayied Muhammad Riduan
Saya mengelola beberapa website/blog dengan berbagai niche yang terbuka untuk segala bentuk kerjasama. Kunjungi ������������������������.���� atau di No Telepon/WA ������������������������ untuk detail informasi layanan jasa lainnya.
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment